Ajarkan SHOLAT sejak “BALITA”

Sebagai umat Islam pada khususnya, perintah sholat merupakan perintah ﺍﷲ SWT yang disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW, yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Islam yang ada di dunia.

Sholat merupakan tiang agama. Dalam arti, jika sholat kita benar maka dipastikan segala tindakan atau perbuatan kita akan menuju kepada kebenaran.

Apakah sholat kita selama ini sudah di”tegakkan” ?

Hanya kita sendiri yang mampu menjawabnya.

Nah…di sini saya tidak akan ber-khutbah mengenai pentingnya sholat, namun saya akan mencoba menggugah hati para orang tua untuk mengenalkan sholat kepada anak anaknya sejak dini, sejak mereka masih berusia balita, supaya sholat bisa mengakar kuat pada hati dan jiwa mereka.

Tulisan ini berani saya terbitkan berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang saya lakukan sehari hari dengan anak saya sendiri.

Namanya Salwa Nabila Qonita, umur baru 16 bulan, dilihat dari namanya saja pasti saya mempunyai beban moral untuk menjadikan anak tercinta ini menjadi wanita yang sesuai dengan namanya.

Awalnya saya hanya mengajaknya untuk ikut sholat bersama, setelah mendengar adzan maghrib dikumandangkan. Mulai saya ajarkan mengucapkan takbir “Allahu Akbar”sambil mengangkat kedua tangannya.

Lambat laun saya kenalkan kepada dia untuk memakai “rukuh” . Awalnya dia menolak, mungkin karena risih atau belum biasa. Tapi lama lama, akhirnya dia juga yang langsung mencari rukuh nya ketika sudah mendengar suara adzan dikumandangkan.

Bangga rasanya melihat buah hati yang begitu pintar dan cerdas serta mau untuk dipelajari kegiatan agama.

Nah…tidak ada salahnya jika mulai sekarang, bagi orang tua yang memiliki balita, untuk mau mulai mengenalkan sholat, demi kebaikan dan masa depannya esok.

Semoga artikel ini dapat menjadi contoh dan motivasi dalam mendidik buah hati kita. Amin !